kanwil kementerian hukum juga ham sulawesi tengah sudah melaksanakan investigasi terkait kaburnya m basri, narapidana persentasi kekerasan poso dari lapas klas ii b ampana, kabupaten tojo una-una.
kepala kanwil kanwil kementerian hukum serta ham sulawesi sedang adi prasetyo selama palu, kamis, menyampaikan pihaknya sudah membentuk tim investigasi sejak pekan lalu untuk menggunakan info penyebab kaburnya basri.
saat ini tim sudah tinggal ke palu, dan kita baru susun laporan, bisa saja seminggu lagi dapat digemari hasilnya, katanya.
dalam investigasi itu, petugas memintai keterangan pada kepala lapas ampana juga sederat petugas yang bekerja ketika tersebut.
Informasi Lainnya:
selain tersebut, petugas dan memintai keterangan keluarga basri dan berada dalam kabupaten poso.
menanggapi sanksi yang hendak diberikan pada petugas lapas ampana, adi mengatakan pihaknya belum bisa meyakinkan sebab hasil investigasi belum dikenal.
selama mengerjakan proses investigasi itu, kanwil kementerian hukum serta ham sulawesi sedang serta bekerja sama melalui kepolisian daerah setempat.
saat ini pencarian basri melibatkan densus 88 antiteror juga aparat tni yang disebar selama sederat titik khususnya selama pintu beranjak daripada kabupaten poso.
narapidana yang divonis 19 tahun dari 2006 itu diduga masih bersembunyi selama sebuah tempat selama kabupaten poso.
basri sendiri kabur dari pengawalan petugas lapas ampana ketika menjenguk keluarganya pada kabupaten poso yang berjarak sekitar 220 kilometer daripada tempatnya ditahan pada 19 april 2013.
basri diduga memanfaatkan kelengahan petugas usai melaksanakan shalat jumat di poso.
basri alias ayas alias bagong adalah pria kelahiran gebang rejo, kecamatan poso kota, kabupaten poso, 37 tahun silam.